“Jangan
Meremehkan Kecerdasan Emosional Dalam Memberikan Pelayanan Pelanggan
Berkualitas Yang Etis.” – Djajendra
Ada
dua hal yang harus selalu diperhatikan oleh orang – orang yang bekerja dibidang
pelayanan pelanggan. Yaitu etika dan kecerdasan emosional untuk pelayanan
pelanggan. Etika merupakan prinsip moral yang mengatur atau mempengaruhi
perilaku seseorang, sedangkan kecerdasan emosional merupakan kesadaran untuk
mengelola emosi diri sendiri untuk kepentingan pelayanan pelanggan.
Etika
biasanya diatur melalui budaya perusahaan dalam bentuk panduan kode etik
pelayanan, panduan etika bisnis dan panduan etika kerja perusahaan. Oleh karena
itu, pelaksanaan etika pelayanan tidaklah sulit, setiap customer service
tinggal mengatur mindset dan perilaku sesuai panduan etika perusahaan untuk
dapat memberikan pelayanan sempurna yang etis sesuai janji dan komitmen.
Persoalannya,
perilaku seseorang selalu dipengaruhi oleh emosi atas dasar situasi dan kondisi
dari diri sendiri dan dari luar diri sendiri. Emosi yang tidak cerdas selalu
berpotensi berada dalam konflik batin dan konflik kepentingan, sehingga hal ini
akan membuat semua panduan etika yang dimiliki perusahaan tidak berfungsi
sesuai harapan dalam memberikan pelayanan yang sempurna. Untuk mengatasi hal
ini, setiap karyawan dan pimpinan perusahaan wajib melengkapi kualitas dirinya
dengan kecerdasan emosional yang baik.
Bagaimana
cara memiliki kecerdasan emosional untuk pelayanan sempurna yang etis? Emosi
yang cerdas adalah persoalan kepribadian seseorang. Tidak ada panduan yang bisa
dibuat perusahaan untuk mengelola emosi seseorang, yang bisa dilakukan adalah
secara terus-menerus membangun kesadaran melalui pengetahuan kecerdasan
emosional yang lengkap kepada setiap individu di dalam perusahaan. Semakin
sering seseorang diajarkan, dilatih dan disadarkan untuk mencerdaskan emosional
dirinya melalui nilai-nilai dan pengetahuan emosional berkualitas tinggi,
semakin dewasa dan berkualitas emosinya untuk memberikan pelayanan berkualitas
sempurna yang etis.
Pelayanan
yang etis akan mengaktualisasikan nilai – nilai etika bisnis untuk merawat
hubungan baik dengan pelanggan. Pelayanan etis melalui kecerdasan emosional
akan mengaktualisasikan nilai-nilai kebaikan dan sikap baik untuk membuat
pelanggan menjadi setia kepada perusahaan.
Mindset
setiap individu frontline harus diarahkan untuk berorientasi kepada pelayanan berkualitas
yang etis melalui penetapan standar kinerja tinggi untuk diri sendiri sebagai
individu dan tim. Kemampuan untuk memberikan apa kebutuhan pelanggan dalam hal
nilai, etika, emosi, kualitas dan kepuasan akan menjadi keunggulan perusahaan.
Prinsip-prinsip pelayanan, seperti: integritas, objektifitas, kredibilitas,
profesionalisme, kualitas layanan tertinggi, kepercayaan diri, dan keyakinan
untuk menghormati pelanggan, akan menjadikan perusahaan selalu unggul bersama
pelayanan etis.
Sumber : http://djajendra-motivator.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Creat your comment in here........!!! Thanks.